MAHASISWA POLSA USUNG DEMOKRASI

Memasuki akhir tahun 2011, mahasiswa Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA) punya gawe besar yaitu regenerasi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Selasa (28/12) lalu, Mahasiswa POLSA menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Ketua BEM periode 2012. Bertempat di Auditorium POLSA, pemilu dihadiri oleh ratusa mahasiswa POLSA dari Prodi Teknik Informatika, Akuntansi dan Administrasi Bisnis. Berbeda dari periode sebelumnya, pemilu kali diikuti oleh empat pasangan calon ketua dan calon wakil ketua BEM yang merupakan perpaduan dari ketiga prodi. Kondisi itu membuat persaingan antar calon semakin ketat. Mereka berasal dari mahasiswa semester tiga, yaitu Cikal Bekti – Ayuningtyas, Angger – Ida Purwati, Endah – Yanuar dan Denny – Catur.

Pemilu yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB itu diawali dengan acara debat terbuka calon ketua BEM. Dipandu oleh Wisnu sebagai moderator, acara debat berlangsung cukup memukau. Masing-masing calon memaparkan visi misinya dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari segenap mahasiswa maupun perwakilan dosen.

Dalam sambutannya pada acara debat, Pembantu Direktur I POLSA, Muinah Fadhilah, SE, M.Si mengungkapkan bahwa agenda pemilihan ketua BEM ini merupakan media untuk belajar demokrasi sejak dini. “Pemilu mahasiswa ini kita harapkan menjadi media untuk belajar lebih jauh mengenai demokrasi. Tentunya demokrasi yang jujur, bersih dan adil. Kalah dan menang adalah hal yang wajar terjadi. Oleh karena itu para calon harus bersaing secara sportif ,” ungkap Muinah.

Setelah acara debat, proses pemilihan ketua dilakukan layaknya pemilu atau pilkada pada umumnya. Para mahasiswa berkesempatan memilih calon pilihannya dengan mencontreng kartu suara di bilik-bilik pemilu yang disediakan panitia BEM. Dari proses itu akhirnya pasangan Angger – Ida Purwati, mampu membukukan suara terbanyak dan berhak menjadi formatur ketua dan wakil ketua BEM periode 2012.

Ketika dikonfirmasi atas kemenangan itu, Angger menyatakan bahwa hal ini menjadi amanah besar yang harus diembannya bersama seluruh komponen dengan sebaik-baiknya. “nantinya saya bersama wakil dan segenap pengurus harus betul-betul berjuang untuk menjalankan tugas sebaik mungkin. Agenda pertama saya adalah melengkapi kepengurusan yang ideal dan menyusun program kerja setahun ke depan,” tandas Angger, mahasiswa Teknik Informatika. Hal itu diiyakan oleh Ida yang berasal dari Prodi Administrasi Bisnis.

Ketika ditanya mengenai keberadaan calon lain yang kalah di pemilu mereka berdua kompak menyatakan akan mengakomodir para calon lain di dalam kepengurusan BEM. “Kami sangat berharap rekan-rekan bisa bergabung di dalam kepengurusan BEM periode 2012 ini. Dengan begitu saya optimis BEM ke depan bisa lebih baik lagi.,” lanjut Angger. Pada kesempatan terpisah, pembina BEM – Danis Imam Bachtiar, SE, MM mengungkapkan bahwa BEM memiliki peran besar bagi tumbuh kembang kehidupan organisasi mahasiswa di POLSA. “BEM tidak hanya sebuah organisasi mahasiswa. Lebih daripada itu, di sinilah mahasiswa bisa belajar berdemokrasi, berorganisasi dan menempa diri untuk menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi berbagai tantangan jaman. Mereka harus sadar bahwa mereka adalah generasi penerus yang harus siap menerima estafet kepemimpinan bangsa ini ke depan,” tandas Danis ketika ditemui bersama Kaprodi Administrasi Bisnis – Agus Fitri Yanto, SE, MM.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *