Bertempat di Kampus Terpadu, Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA) Kutoarjo sebagai satu-satunya politeknik terdepan di Purworejo, medio Oktober 2013 lalu mewisuda 115 Ahli Madya lulusannya. Wisuda VIII Program Diploma III POLSA kali ini diikuti oleh 115 orang yang terdiri dari 75 lulusan Prodi Teknik Informatika, 23 lulusan Prodi Akuntansi dan 17 orang dari Prodi Administrasi Bisnis.

Dalam laporannya saat pembacaan SK Wisudawan, Plt. Pembantu Direktur I – Dian Rukmawati, M.Kom mengutarakan bahwa predikat wisudawan terbaik dari Prodi Teknik Informatika diraih oleh Geraldus Rio Aditya dengan IPK 3,66 dan Binar Pramudha dengan IPK 3,50. Sedangkan Wisudawan terbaik dari Prodi Akuntansi diraih oleh Adhani Pangestika dengan IPK 3,63 dan Dian Cahyani dengan IPK 3,59. Adapun Desi Samini dengan IPK 3,66 dan Fari Lestari dengan IPK 3,62 berhak menyandang predikat sebagai Wisudawan Terbaik dari Prodi Administrasi Bisnis.

Direktur POLSA – Dr. H. Mulyadi Nitisusastro, Drs., MM menyampaikan bahwa komitmen penuh Yayasan Sawunggalih Aji Purworejo dengan dukungan Pemerintah melalui Ditjen Dikti, Kopertis Wilayah VI, Pemerintah Daerah dan berbagai pihak, menjadi modal strategis POLSA untuk turut mengurai turbulensi persoalan sumber daya manusia.

 “Dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi, POLSA berusaha meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan agar para lulusan menjadi SDM berkompeten, profesional di bidangnya dan sesuai kualifikasi dunia usaha dan industri. Tanpa terasa sudah 12 tahun POLSA berkiprah di dunia pendidikan. Kami bersyukur bahwa masyarakat senantiasa memberikan kesempatan kepada kami untuk mencetak tenaga-tenaga profesional yang siap kerja dan juga menjadi para wirausaha muda handal di bidangnya,”tandasnya.

Koordinator Kopertis VI Jawa Tengah – Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda hakikatnya merupakan peristiwa yang penuh dengan pesan dan kesan. Simbulnya adalah wisudawan memakai toga kemudian peristiwa wisudanya adalah bapak Direktur sebagai Guru sekaligus sebagai pimpinan memindahkan tali toga dari sebelah kiri ke sebelah kanan. Peristiwa akademik ini sebenarnya merupakan pesan yang sangat mendalam. “Di dalamnya mengandung filosofis bahwa para wisudawan setelah menempuh studi di perguruan tinggi kemudian tiba saatnya berpindah atau kembali ke kampus masyarakat,” tegasnya.

Diuraikan pula bahwa di kampus masyarakat persoalannya lebih rumit, kondisinya berbeda, saingannya juga berbeda. Oleh karena itu disamping kompetensi akademis, kompetensi pribadi/personal dan kompetensi sosial sangat diperlukan oleh para lulusan.

“Kompetensi personal yaitu menyangkut integritas, kejujuran, kreatifitas dan kemandirian. Sedangkan kompetensi sosial terdiri dari kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerja sama dan berpatokan pada etika kerja.” Lanjutnya.

Perihal dies natalis, di sampaikan pula bahwa dies natalis bagi sebuah perguruan tinggi merupakan wahana dan suasana utk melakukan refleksi sekaligus menjadi motivasi. “Oleh karena itu, kepada Yayasan Sawunggalih Aji Purworejo, kami mewakili Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyampaikan terima kasih atas peran serta aktifnya berkontribusi lulusan melalui proses pendidikan di Politeknik Sawunggalih Aji,” tambahnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Prof. DYP berpesan kepada para wisudawan, “Saudara dipersiapkan di kampus Politeknik Sawunggalih Aji tidak untuk menjadi penonton tapi dipersiapkan utk menjadi pemenang. Dengan kompetensi akademik, personal dan sosial, tidak usah takut utk berkompetisi. Mudah mudahan lulus dari kampus POLSA ini bisa menjadi pemain produktif sehingga dua tahun ke depan tidak hanya jadi pemain, tapi sudah menjadi pemenang, sebagaimana telah ditunjukkan para alumni sebelumnya.” Sedangkan Mulyadi menegaskan bahwa dengan bekal keahlian yang diberikan, lulusan POLSA dipastikan lebih siap untuk terjun kembali ke masyarakat. “Kepada para lulusan saya berpesan bahwa dunia kerja bukanlah sebuah dunia maya, tetapi merupakan dunia nyata yang secara dinamis terus berubah di tengah kehidupan masyarakat yang sarat dengan  persaingan. Tapi kami yakin Saudara pasti bisa dan suskes!” tegas Mulyadi.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *