Tidak selamanya bahwa tugas kuliah bagi mahasiswa menjadi sebuah beban berat atau aktivitas yang membosankan. Setidaknya ini berlaku bagi Sundari Pangastuti, mahasiswi DIII Administrasi Bisnis Politeknik Sawwunggalih Aji (POLSA) Kutoarjo – Purworejo. Sebagaimana mahasiswa pada umumnya, tugas kuliah adalah hal yang juga harus dijalani oleh nDari – panggilan akrab mahasiswi Semester IV ini.
Hanya saja yang membuat tugas itu menajdi berbeda adalah karena berawal dari tugas mata kuliah Kewirausahaan, nDari mampu menunjukkan eksistensinya dalam dunia usaha. Bersama rekan-rekan satu timnya, pada tahun 2014 lalu dia harus membuat proposal bisnis. “Kita harus membuat proposal bisnis sekaligus praktek usaha produktif. Kebetulan saya dan teman-teman satu tim membuat produk susu nabati,” ceritanya ketika ditemui di Kampus Terpadu POLSA – Jalan Wismoaji 08 Kutoarjo.
Diceritakan lebih lanjut oleh nDari, berawal dari tugas itulah kemudian Dosen Kewirausahaan yang sekaligus Wakil Direktur III – Agus Fitri Yanto, SE, MM membimbingnya lebih lanjut untuk mempersiapkan dan mengajukan proposal ke Dirjen Dikti. “Kita kemudian mengajukan proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2014 lalu untuk pendanaan tahun 2015 ini. Program ini diadakan oleh Dirjen Dikti. Alhamdulillah lolos dan kita mendapatkan dana untuk modal usaha yang diusulkan’” ungkap mahasiswi yang juga penerima beasiswa ini.
Ketika ditanya produk apa yang dikembangkan, Nisaun Khasanah – salah satu anggota tim mengutarakan bahwa produk yang dikembangkan adalah susu dari biji kecipir. “Kami mengembangkan produk susu nabati dari biji kecipir dengan merek “Supir de’Jawir”. Selama ini kan yang ada di pasaran susu dari kedelai. Nah kita membuat yang berbeda dan memiliki lebih banyak kandungan kalsium maupun proteinnya yaitu dari biji kecipir,” terang teman satu kelas nDari ini.
Untuk pemasaran produk Supir de’Jawir itu, ternyata nDari dan teman-temannya relatif tidak mengalami kesulitan. “Walaupun Supir de’Jawir produk baru, kami optimis produk ini diterima oleh masyarakat. Nyatanya setiap kali kita jualan selalu laris manis. Kalau mengenai berapa keuntungannya, ada deh. Yang jelas cukup lumayan dan heboh banget,” ungkapnya bangga kepada Ekspres. Ditemui terpisah Agus Fitri menyampaikan bahwa prestasi dan keberhasilan mahasiswa POLSA itu merupakan bagian dari proses program pengembangan minat dan bakat mahasiswa di POLSA. “POLSA selalu berusaha mengoptimalkan program-program mahasiswa dalam bidang prestasi, minat maupun bakat. Termasuk salah satunya adalah dalam bidang kewirausahaan. Hampir tiap tahun mahasiswa POLSA selalu berprestasi dalam bidang ini, disamping memenangkan berbagai program lain yang sejenis,” tandas Agus