Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA) Kutoarjo bersama Yayasan Margi Asih Surabaya memberikan Bantuan Dana Pendidikan. Beasiswa tersebut merupakan salah satu bagian dari CSR Yayasan Mardi Asih untuk disalurkan kepada mahasiswa kurang mampu. Beasiswa diberikaan untuk mengakomodir biaya SPP Tetap dan SPP Variable selama 6 semester.

Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Sapta Aji Sri Margiutomo, S.Kom, M.M. – Wakil Direktur III POLSA, pada saat acara penyerahan beasiswa, kemarin (08/12/15). “Untuk beasiswa dari Yayasan Margiasih ini, kita alokasikan untuk 2 orang mahasiswa baru terpilih dari jurusan Akuntansi dan Teknik Informatika. Masing-masing sebesar Rp 14.435.000 untuk Desy Wahyuningsih Jurusan Teknik Informatika dan Rp 10.687.500 untuk Titik Prabandari Jurusan Akuntansi.”, imbuhnya

Selain Wakil Direktur III dan penerima beasiswa, hadir pula pada kesempatan itu Direktur POLSA, Wakil Direktur I, Para Ketua jurusan, para kepala bagian dan P3M, serta orang tua mahasiswa. “Kami sengaja mengundang para orang tua agar mereka mengetahui secara langsung penyerahan beasiswa ini. Untuk itu kami harap mereka bisa lebih memotivasi semangat belajar anaknya” Ungkap Wakil Direktur I POLSA – Danis Imam Bachtiar, SE., MM

Dalam sambutannya, Direktur POLSA – Dr. H. Mulyadi Nitisusastro, Drs., MM berpesan agar beasiswa benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan. POLSA juga akan terus menambah jumlah beasiswa dari berbagai sumber. “Upaya penyediaan beasiswa ini merupakan kommitmen kami agar semakin banyak masyarakat yang ikut menikmati pendidikan tinggi. Tiap tahun kita akan upayakan menyediakan 100 beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan”

“Kami berterima kasih dan merasa sangat terbantu dengan adanya beasiswa ini.” Ungkap Samijo, ayah dari Desy Wahyuningsih. Samijo adalah seorang pedagang dawet di Purworejo. Dia tiap hari antar jemput Desy dari rumah sampai lokasi angkot yang berjarak sekitar 10 km.

Titik mengungkapkan rasa kegembiraannya, bahwa dengan diperolehnya beasiswa ini cukup meringkankan orang tua yang kesehariannya menjadi penjual warung kopi dalam membiayai kuliahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *