PERKUAT KOMPETENSI, MAHASISWA D3-AB POLSA DILATIH JURNALISTIK HUMAS

Lembaga atau instansi apapun dan dimanapun tidak bisa lepas dari aktifitas humas (hubungan masyarakat) atau dalam istilah lain disebut public relation. Oleh karena itu personel dalam berbagai tingkatan harus memiliki kompetensi kehumasan. Salah satu hal yang mendukung optimalisasi peran humas adalah penguasaan ketrampilan jurnalistik. Dalam hal ini sumber daya terkait harus memiliki kemampuan jurnalistik kehumasan.

Sebagaimana disampaikan oleh kajur D3 Administrasi Bisnis (D3-AB) Politeknik Sawunggalih Aji (Polsa) Kutoarjo Agus Fitri Yanto, SE, MM, hal inilah yang mendasari dilaksanakannya Workshop Jurnalistik Humas dan Reportase Radio bagi mahasiswa D3-AB Polsa baru-baru ini . Bertempat di Kampus Terpadu, puluhan mahasiswa D3-AB diberikan bekal ketrampilan jurnalistik humas dan reportase radio.

“Ketrampilan jurnalistik humas akan sangat mendukung kompetensi mahasiswa. Dengan mahasiswa menguasai ketrampilan jurnalistik, nantinya mereka lebih bisa berperan dalam mendukung aktifitas humas dimanapun mereka bekerja nantinya,” Agus yang sekaligus sebagai salah satu nara sumber menjelaskan. Dalam kesempatan itu bertindak selaku nara sumber pula yaitu Wisnu Sugiharto P, A.Md General manager PT Radio Fortuna (Fortuna FM) Kutoarjo.

Dalam materinya, Agus menuturkan bahwa jurnalistik humas berbeda dengan jurnalistik pada umumnya. “Jurnalistik humas harus menghasilkan karya jurnalistik yang mampu mendukung penguatan citra lembaga. Jadi berbeda dengan jurnalistik umum. Karya jurnalistik ini bsia berupa tulisan, repsotase, foto maupun video,” jelas Agus yang juga praktisi berpengalaman dalam bidang humas dan jurnalistik itu.

Diuraikan pula bahwa seiring kemajuan teknologi informasi sekarang ini, berbagai materi informasi yang dipublikasi lembaga akan sangat mudah dikonsumsi oleh khalayak. Namun di sisi lain khalayak masyarakat juga semakin kritis terhadap berbagai materi dan informasi. Oleh karena itu materi dan informasi harus betul-betul dikawal dan dipersiapkan untuk penguatan citra lembaga.

“Jadi misalnya media informasi berbasis website. Bagian terkait tak cukup hanya menguasai bagaimana membuat atau menyiapkan website. Justru konten, isi, materi dan informasi di dalamnyalah yang harus dipersiapkan betul-betul. Aspek ini memiliki peran kuat untuk menggambarkan eksistensi sekaligus memperkuat citra lembaga atau instansi ,” tegasnya lebih lanjut. Sebagai program lanjutan untuk meningkatkan kompetensi, Agus menjelaskan bahwa mahasiswa D3-AB dalam waktu dekat ini akan magang kerja sebagai reporter di Fortuna FM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *