Seiring perkembangan jaman, dunia bisnis dan wirausaha tidak bisa lepas dari teknologi informasi dan komputer. Mulai dari kegiatan produksi hingga pemasaran produk, hampir dipastikan ada dukungan teknologi informasi dan komputer. Begitu juga soal kemasan produk. Persaingan antar merek dan keinginan konsumen, mengharuskan pelaku usaha mendesain kemasan produk sedemikian rupa sehingga menarik dan berdaya saing.
Berbekal ketrampilan desain grafis dan kewirausahaan yang diperoleh dari perkuliahan, mahasiswa Semester 3 Administrasi Bisnis Polsa menuangkan kemampuannya dalam berbagai rancangan desain kemasan. Dalam pembuatannya, mahasiswa berusaha mengindahkan aspek ketentuan standar, estetika dan daya tarik dari kemasan tersebut.

Tidak hanya rancangan desain kemasan dus, mahasiswa juga membuat berbagai rancangan label untuk kemasan toples, plastik, kantong kertas hingga standpouch. Kemasan yang unikpun juga tidak luput dari garapan mahasiswa. Salah satunya, kemasan unik diterapkan pada produk besutan Lita – mahasiswa Semester 3. Lita merancang kemasan yang berbeda pada produk besutannya sendiri yaitu telur asin mini. Mengusung kemasan yang ramah lingkungan dan back to nature, Lita memanfaatkan batang padi kering sebagai bahan utama kemasan.
Kaprodi Administrasi Bisnis – Agus Fitri Yanto, SE, MM menjelaskan bahwa mahasiswa di D3-AB Polsa dibekali pula dengan kompetensi teknologi informasi dan komputer. “Mahasiswa tidak hanya menguasai kemampuan manajemen dan administrasi, tetapi juga menguasai teknologi informasi dan komputer beserta penerapannya dalam kegiatan bisnis maupun pekerjaan. Sebagai contoh, mahasiswa dibekali dengan kemampuan desain grafis, desain web, pemrograman komputer dan lainnya,” ujar Agus sambil menegaskan bahwa lulusan D3-AB Polsa itu menjadi SDM yang “paket Komplit”, apalagi mereka juga dibekali kemampuan kewirausahaan. (*)