Sebagai salah satu syarat kelulusan, mahasiswa semester enam Politeknik Sawunggalih Aji menjalani sidang tugas akhir pada awal Juli lalu. Pada agenda tersebut mahasiswa harus mempresentasikan serta mempertahankan karya ilmiahnya di depan tim sidang yang terdiri dari tiga orang dosen. Sidang diikuti oleh mahasiswa Diploma III Teknik Informatika, Akuntansi, dan Administrasi Bisnis.
Disampaikan oleh Direktur Politeknik Sawunggalih Aji – Sapta Aji Sri Margiutomo, S.Kom., M.M. bahwa Sidang Tugas Akhir merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. “Pada semester enam, mahasiswa melakukan tugas akhir dan mempresentasikan serta mempertahankan hasilnya di sidang tugas akhir. Tugas akhir tersebut bisa berupa paper, proyek rancang bangun, maupun proyek bisnis,” jelas Sapta Aji.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebagaimana tahun 2020, sidang tugas akhir di tahun 2021 ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mahasiswa peserta sidang wajib melalui pengecekan suhu badan, menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan pembersih dan lainnya.
“Karena dalam masa pandemi covid, berbagai agenda akademik maupun kemahasiswaan di Politeknik Kutoarjo mayoritas dilaksanakan secara daring. Khusus untuk sidang tugas akhir, dilaksanakan secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat,” ulasnya lebih lanjut. Terkait kurkulum tahun 2020, Sapta Aji menyampaikan pula bahwa mulai angkatan 2020, mahasiswa wajib mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan setiap tahunnya.
“Mulai mahasiswa angkatan 2020, setiap tahun ada uji kompetensi berjenjang sesuai bidang masing-masing prodi. Jadi selama kuliah, mahasiwa nantinya mengikuti tiga kali uji kompetensi. Ini menjadi salah satu wujud komitmen kami dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten, profesional, dan berdaya saing tinggi,” tegasnya. (*)