Pada 21 November 2022 lalu, gempa bumi terjadi di Kabupaten Cianjur. Guncangan gempa terasa di sejumlah daerah di Jawa Barat. Sebagaimana dikutip dari detik.com, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut guncangan terasa di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,6 di Kabupaten Cianjur tersebut menyisakan kepedihan dan duka bagi sebagian masyarakat. Ratusan jiwa meninggal, ribuan rumah rusak, dan banyak warga Kabupaten Cianjur yang harus bertahan hidup di tempat penampungan karena rumahnya roboh terguncang gempa.
Hal ini direspon cepat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Sawunggalih Aji (BEM POLSA)dengan menggalang dana bantuan “Peduli Cianjur”. Pada hari Jumat, 25 November 2022 lalu sebanyak 24 anggota BEM mengadakan penggalangan dana di wilayah sekitar Kutoarjo. Beberapa lokasi yang menjadi pusat penggalangan yaitu Perempatan Sumber Alam, Perempatan Tulip, dan Perempatan Sumber Baru Motor. Selain itu penggalangan juga dilakukan di lingkungan kampus POLSA.
Pembina kemahasiswaan – Imam Tri Suryadin, S.Kom., M.Kom. menyampaikan bahwa dana bantuan yang berhasil dihimpun oleh mahasiswa dari masyarakat dan civitas akademika POLSA yaitu sebesar Rp. 5.312.400,- (Lima Juta Tiga Ratus Dua Belas Ribu Empat Ratus Rupiah). Selanjutnya perwakilan BEM telah menyalurkan dana bantuan kemanusiaan bencana alam Cianjur melalui kantor LAZISMU Kutoarjo yang telah diserahterimakan secara resmi pada awal Desember 2022 lalu. (humaspolsa)