MAHASISWA POLSA BERLAGA DI PKM VOKASI 2023 KEMDIKBUD

Pada tahun 2023 mahasiswa Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA) kembali berlaga dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Vokasi  yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Melalui Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV), PKM menjadi salah satu upaya mendukung mahasiswa sebagai pribadi yang tahu aturan, taat aturan, kreatif, inovatif, objektif, kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.

Melalui PKM 2023 kali ini, POLSA mendorong agar mahasiswa melatih diri untuk mampu menghadirkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah, masyarakat, atau dunia kerja/industri, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara melangkah ke arah yang lebih baik.

Direktur POLSA – Danis Imam Bachtiar, S.E., M.M. mengungkapkan bahwa dari hasil seleksi dan evaluasi internal dari puluhan proposal yang diajukan oleh mahasiswa, sebanyak 13 proposal dinyatakan lolos dan layak untuk diajukan ke Direktorat APTV melalui SIMBELMAWA.

“Alhamdulillah sebanyak 13 judul dinyatakan lolos seleksi internal. Mereka berkompetisi untuk PKM Kewirausahaan (PKM-K) dan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM). Selain itu juga PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI). Kita berharap pada PKM 2023 ini, mahasiswa POLSA mampu mendulang sukses secara optimal,” tegasnya.

Disampaikan lebih lanjut bahwa pada PKM 2023 mayoritas diikuti oleh mahasiswa D3 Administrasi Bisnis. Selain itu turut ambil bagian juga mahasiswa D3 Akuntansi, D3 Teknik Informatika, dan DIV Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.

Salah satu Dosen Pendamping yang juga Ketua Prodi D3 Administrasi Bisnis menjelaskan bahwa PKM-K bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang berorientasi pada profit. Unsur utama yang ditetapkan adalah tingkat intelektual dan kreativitasnya. Pelaku utama adalah mahasiswa, sementara pihak lainnya hanya sebagai faktor pendukung. Sedangkan PKM-PM bertujuan untuk menumbuhkan empati mahasiswa kepada persoalan yang dihadapi masyarakat melalui penerapan iptek yang menjadi solusi tepat bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat yang tidak berorientasi pada profit.

Adapun PKM-AI bertujuan untuk memberi pengalaman mahasiswa menghasilkan karya tulis ilmiah. Bidang ini merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari hasil kegiatan akademik lainnya dalam bidang pendidikan, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat (misalnya studi kasus, praktik lapangan, PKM pendanaan yang tidak lolos PIMNAS, magang, dan lain-lain) yang merupakan hasil kerja kelompok.

Danis juga menyampaikan bahwa POLSA akan terus mendorong mahasiswa untuk berperan aktif secara positif dalam berbagai program, baik yang diselenggarakan oleh internal kampus, regional termasuk tingkat nasional sebagaimana yang menjadi program Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi. (humaspolsa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *