Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mulai diberlakukan pada 2015 mendatang. Dengan melihat tingkat daya saing diantara negara-negara ASEAN, maka Indonesia harus betul-betul mempersiapkan diri untuk menghadapi pasar bebas tersebut. Dengan pemberlakuan MEA tentu para lulusan perguruan tinggi di Indonesia juga akan menghadapi tantangan yang semakin ketat di tingkat regional negara-negara ASEAN. Hal ini disampaikan oleh Direktur Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA) Kutoarjo – Dr. H. Mulyadi Nitisusastro, Drs., MM di Kampus Terpadu Rabu kemarin (19/11/14).
“Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas serta kapasitas lulusan, POLSA memperluas kerjasama dengan berbagai instansi. Tidak tanggung-tanggung, POLSA baru-baru ini telah menjalin kerjasama dengan TAFE NSW South Western Sydney Institute (SWSi) Australia. Dalam kerjasamanya dengan TAFE NSW SWSi, POLSA memfokuskan pada eksplorasi pendidikan vokasi dan pelatihan, serta pengembangan layanan pendidikan,” ulas Mulyadi.
Adapun Wakil Direktur II – Dr. H. Firman Bachtiar, SE, MM yang mewakili POLSA ke Sydney, menyampaikan, “Pimpinan TAFE NSW SWSi melalui wakil Direktur – Rabia Lodhi yang didampingi Kepala Hubungan Internasional – Toby Cremer, menyambut baik kerjasama dengan POLSA Purworejo. Menindaklanjuti kesepakatan kerjasama dengan TAFE NSW SWSi ini, POLSA sudah menyiapkan beberapa program teknis untuk dikembangkan bersama mereka.” Mulyadi juga menyampaikan bahwa antara POLSA dengan TAFE NSW SWSi akan bekerja sama dalam kegiatan pendidikan seperti pengembangan program studi, program orientasi kejuruan dan lainnya. Atas kerjasama ini Mulyadi yakin akan semakin memperluas peluang bagi mahasiswa POLSA guna meningkatkan kompetensinya dan siap bersaing di kancah internasional.