Medio Maret 2021 menjadi momen spesial bagi mahasiswa Politeknik Sawunggalih Aji. Pasalnya mereka menyelenggarakan pesta demokrasi untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Periode 2021/2022. Agenda ini diawali dengan penjaringan calon pengurus baru dari semua program studi dan dilanjutkan dengan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).
“LDK diselenggarakan pada hari Rabu dan Kamis awal Maret lalu (3-4/03/2021). Materinya seperti motivasi, kepemimpinan, kewirausahaan, kreativitas, dan public speaking. Selain itu ada pula latihan dasar baris-berbaris dengan pelatih dari Koramil Kutoarjo,” ungkap Pembina BEM – Imam Tri Suryadin, S.Kom., M.Kom.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa sebelum pemilihan umum pada tanggal 23 Maret 2021, dilaksanakan agenda Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Kamis, 18 Maret 2021. Acara debat dihadiri para Paslon dan perwakilan mahasiswa dengan protokol kesehatan.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden BEM kali ini, diikuti oleh tiga pasangan kandidat yang kesemuanya merupakan mahasiswa Semester 2 Politeknik Sawunggalih Aji. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden BEM Periode 2021/2022 nomor urut 1 yaitu Theresa Fedora P.I dari Prodi Akuntansi dan Aji Ghufron Faqih dari Prodi Administrasi Bisnis.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 yaitu Desty Vitriantri P. Dan Lis Setianingsih, keduanya dari Prodi Akuntansi. Adapun pasangan nomor urut 3 berasal dari Prodi Administrasi Bisnis yaitu Ma’ruf Rizal A. dan Maeyka Ajeng Puspita. Semua kandidat.
Ketua Panitia Pemungutan Suara – Astrianingsih, mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis semester 4 menuturkan bahwa pada pemungutan suara yang dilaksanakan seminggu yang lalu (23/03/21) di kampus setempat, mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 206 orang. Mereka adalah mahasiswa aktif dari Prodi Administrasi Bisnis, Teknik Informatika dan Akuntansi.
“Paslon Ma’ruf Rizal A.-Maeyka Ajeng Puspita menempati posisi pertama dengan raihan 98 suara. Posisi kedua ditempati paslon nomor urut 1 yaitu Theresa Fedora P.I – Aji Ghufron Faqih dengan 66 suara. Sedangkan Paslon Desty Vitriantri P. Dan Lis Setianingsih membukukan 35 suara,” urai Astri lebih lanjut. (afy)
