Perkembangan dunia bisnis tidak dapat lagi dilepaskan dari digitalisasi pemasaran. Jikalau dulu pemasaran konvensional menjadi andalan berbagai sektor usaha, kini mau tidak mau harus merambah ke pemasaran digital. Menurut Kaprodi Administrasi Bisnis Politeknik Sawunggalih Aji (Politeknik Kutoarjo) – Agus Fitri Yanto, S.E., M.M. hal ini disebabkan oleh berubahnya karakteristik dan perilaku masyarakat sebagai konsumen.
“Perilaku masyarakat dalam membeli produk sekarang sudah makin banyak berubah. Pandemi Covid-19 selama satu setengah tahun terahir ini berimbas pada percepatan perubahan perilaku masyarakat dalam membeli produk. Dari yang tadinya serba konvensional, mereka sudah bergeser ke pembelian secara online,” ulas Agus Fitri.
Ditambahkan oleh Agus Fitri, melihat pentingnya kemampuan pemasaran digital dalam bisnis, mahasiswa D3 Administrasi Bisnis (D3-AB), salah satunya dibekali kompetensi pemasaran digital. “Dengan kurikulum kekinian, mahasiswa Administrasi Bisnis jadi lebih melek pemasaran digital. Kemampuan mereka salah satunya ditunjukkan melalui hasil garapan-garapan landing pages yang didukung dengan CTA dan copywriting,” ungkap Agus Fitri.
Secara terpisah, Direktur Politeknik Sawunggalih Aji – Sapta Aji Sri Margiutomo, S.Kom., M.M. menyampaikan,“Penguatan kompetensi mahasiswa dalam bidang bisnis berbasis teknologi informasi dan digital menjadi salah satu komitmen kami. Maka dari itu mahasiswa D3 Administrasi Bisnis jauh-jauh hari sudah dibekali kemampuan pemasaran digital. Sehingga nantinya mereka mampu menjadi lulusan yang punya kemampuan mengelola bisnis dengan berbasis teknologi informasi dan digital,” tegas Sapta Aji. (*)
