Setelah sukses menjalin kerjasama selama delapan tahun terakhir, dalam rangka penguatan sinergisitas dengan perguruan tinggi, pada hari Senin kemaren (10/06/24) Kanwil DJP Jawa Tengah II melakukan kunjungan ke Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA). Dalam kunjungannya ke kampus terpadu POLSA, Perwakilan Kanwil DJP Jawa Tengah II – Waruna Suryohadi beserta tim membahas tentang keberlanjutan sinergisitas positif yang telah terbangun antara DJP dengan Tax Center POLSA yang berdiri sejak tujuh tahun lalu (06/0/17).
Disampaikan oleh Caecilia Rosma W., S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Akuntansi sekaligus Ketua Tax Center POLSA bahwa kerja sama POLSA dengan DJP Wilayah Jateng II telah banyak memberikan manfaat untuk kampus maupun masyarakat.
”Sejak berdiri pada tahun 2017 lalu, Tax Center POLSA bersama DJP Wilayah Jateng II telah mengusung berbagai program seperti kegiatan relawan pajak, kuliah praktisi, kegiatan Business Development Services (BDS) yang diselenggarakan oleh DJP melalui KPP Kebumen, dan lainnya,” tegasnya.
Didampingi oleh Wakil Direktur I, Supriono, S.E., M.Si., Ak., Caecilia Rosma menerangkan lebih lanjut. Seperti halnya pada awal 2024, sebanyak 12 mahasiswa Prodi Akuntansi Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA) Kutoarjo, telah sukses melaksanakan Program Relawan Pajak Untuk Negeri (Renjani) Tahun 2024. Sebelum dikukuhkan sebagai relawan pajak, para calon sebelumnya telah mengikuti proses seleksi dimulai dari tes wawancara, pelatihan perpajakan dan tes leveling.
Melalui Renjani 2024, mahasiswa didorong untuk secara sukarela memberikan pengabdian berupa pendampingan pengisian SPT Tahunan, Business Development Serives, kegiatan kehumasan perpajakan dan kegiatan pendukung lainnya. Supriono turut menegaskan bahwa sinergisitas POLSA bersama DJP Wilayah Jateng II sangat mendukung pelaksanaan program-program akademik di Politeknik Sawunggalih Aji. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
”Melalui berbagai kegiatan yang terlaksana dalam delapan tahun ini bersama DJP Wilayah Jateng II, mahasiswa dapat membangun networking, leadership, dan experience based learning yang telah terintegrasi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Kemdikbudristek RI,” jelasnya lebih lanjut. (humaspolsa)