PERINGATAN MAULID NABI: AKHLAKUL KARIMAH PONDASI MERAIH KESUKSESAN

Bertempat di Auditorium kampus setempat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polsa menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi pada Kamis lalu (26/09/2024). Acara dihadiri oleh mahasiswa dari Program Sarjana Terapan dan Program Diploma III serta segenap civitas akademika. Pada acara yang dimeriahkan oleh grup Hadrah tersebut, diikuti pula oleh perwakilan siswa dari beberapa SLTA.  

Direktur Polsa – Supriono, S.E., M.Si., CFA dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan maulid nabi merupakan bukti rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.  “Kami memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang sudah menyempatkan waktu, yang sudah bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan pada hari ini,” ungkap Supriono. Pihaknya juga menyampaikan bahwa kata kunci dari maulid nabi adalah dapat meniru dan dapat mengambil hikmah dari apa yang sudah dilakukan oleh Rasulullah.

“Sudah sepatutnya kita bisa mencontoh, kita bisa meniru sikap dari beliau Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Mulai dari etika, dari akhlaknya, dari perbuatannya, dan dari perjuangannya. Yang nomor satu adalah dari akhlaknya,” tegas Supriono.

Pihaknya berharap bahwa mahasiswa dapat mempraktekkan di dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan kampus Politeknik saudari Aji. Para mahasiswa diharap mencontoh perjuangan yang tak kenal menyerah belajar mencari ilmu dengan tetap  terus bersemangat sampai lulus.

“Monggo kita ambil hikmahnya. Peringatan maulid nabi di pagi hari ini kita niati dengan ikhlas, niat untuk ngaji, niat untuk mencari ilmu, niat untuk menghilangkan kebodohan. Mudah-mudahan hasil akhirnya adalah menjadi amal ibadah bagi kita semua dan tentunya ilmu yang kita peroleh menjadi ilmu yang bermanfaat, pesan Supriono sebelum mengahiri sambutannya.  

KH Syarofin Arba` Pengasuh Ponpes Mahasiswa Nahrul Hayah dalam ceramahnya di depan mahasiswa dan tamu undangan menyampaikan bahwa ajaran Islam semuanya mengajak kepada kebaikan bahkan kesuksesan dan keberhasilan hidup. Disampaikan lebih lanjut bahwa membangun akhlakul karimah adalah hal paling penting karena sesungguhnya akhlakul karimah itu adalah jiwa yang kokoh dan jiwa yang teguh sebagai pondasi untuk meraih kesuksesan.

KH Syarofin Arba` prihatin karena belakangan ini yang muncul fenomena negatif dan ada krisis psikologi. “Saya khawatir kader-kader bangsa kita ke depan nanti bukan akan menjadi calon pemimpin yang kuat yang membawa bangsa kita makin berkembang maju,” ungkap KH Syarofin Arba` sembari mengajak mahasiswa untuk menjadi sosok yang berkompeten dan profesional. (humaspolsa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *