HADIRKAN CFO ASABRI, POLSA GELAR WEBINAR NASIONAL – 1st SeBAKI

Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA) Kutoarjo menyelenggarakan  1st SeBAKI (Seminar Bisnis, Akuntansi, Keuangan dan Informatika) dengan pembicara utama Helmi Imam Satriyono – Chief Financial Officer PT ASABRI (Persero). Seminar yang dikemas dalam bentuk Webinar Nasional itu diselenggarakan pada Jumat, 02 Desember 2022 melalui Zoom Meeting.

Acara yang dimulai pada pukul 08.30 WIB tersebut juga menghadirkan narasumber Praktisi & Konsultan Akuntansi & Perpajakan sekaligus Wakil Direktur I POLSA –  Supriono,  S. E.,  M. Si.,  Ak. Adapun materi yang dikupas yaitu seputar pengelolaan arus kas bagi UMKM. Webinar dipandu oleh Kaprodi Akuntansi yang juga praktisi & konsultan akuntansi & perpajakan – Caecilia Rosma W.,  S. E.,  M. Si.,  Ak.

Caecilia Rosma W.,  S. E.,  M. Si.,  Ak saat memandu Webinar Nasional 1st SeBAKI

Dengan mengambil tema “Pengelolaan Arus Kas Perusahaan”, webinar dilaksanakan terbuka untuk umum dan gratis. Webinar diikuti lebih dari 280 peserta yang berasal dari mahasiswa, dosen, pelaku usaha dan lainnya yang berasal dari berbagai kota. Selain mahasiswa POLSA, peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Gorontalo, Surabaya, Lampung, Jombang, Serang, dan Medan. Hadir pula peserta dari Padang, Denpasar, Magelang, Bandung, Banjarmasin, Banjarnegara, Makassar, Garut, Palembang, dan lainnya.

Direktur POLSA – Danis Imam Bachtiar. S.E., M.M. menyampaikan bahwa forum ilmiah dengan label 1st SeBAKI yang dihadirkan oleh POLSA merupakan salah satu wujud komitmen dalam peningkatan program Tri Dharma. Pihaknya berharap mahasiswa dan juga peserta webinar lainnya dapat memperoleh wawasan dan ilmu yang bermanfaat melalui webinar tersebut.

Helmi Imam Satriyono – Chief Financial Officer PT ASABRI (Persero) mengupas seputar strategi pengelolaan arus kas perusahaan pada 1st SeBAKI – Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Politeknik Sawunggalih Aji.

Narasumber utama – Helmi Imam Satriyono yang menjabat sebagai Chief Financial Officer PT ASABRI (Persero) mengupas seputar strategi pengelolaan arus kas perusahaan.  Dalam paparannya Helmi menyampaikan bahwa untuk mengelola arus kas secara optimal, diperlukan kemampuan untuk melakukan identifikasi transaksi atau kegiatan yang berdampak ke kas secara detail. Dalam hal ini, perusahaan perlu membuat proyeksi cash in dan cashout dari tahun ke tahun.

Diungkapkan lebih lanjut bahwa perusahaan dapat menerapkan stretegi dengan menetapkan tiga aspek penting terkait kas yaitu saldo kas minimal atau kas besi,  saldo kas aman (savety lavel), dan saldo kas warning. Menurutnya proyeksi kas harus dilakukan oleh perusahaan secara kontinyu dalam hal waktu dan jumlah.

Mengenai seberapa sering harus melakukan proyeksi, Helmi menegaskan,” Tergantung seberapa fluktuatif pendapatannya, tapi harus dinamis. Jangan bikin proyeksi cash flow misal 3 bulanan, itu sangat terlambat. Semakin Anda berani di cash out, misal investasi, tambahan karyawan, dan lain-lain maka harus menjaga pendapatan masuk.”

Supriono,  S. E.,  M. Si.,  Ak. saat menyampaikan materi mengenai pengelolaan arus kas UMKM

Pada sesi berikutnya, Supriono mengupas berbagai hal teknis yang seyogyanya dilakukan oleh UMKM dalam mengelola arus kasnya. Untuk meningkatkan arus kas, UMKM harus mau belajar dan mampu mengelola piutang, mengelola utang, dan mengelola persediaan. UMKM juga harus memperhatikan hal-hal yang tidak jarang menyebabkan berkurangnya kas seperti pembelian barang secara tunai, pembayaran biaya-biaya, pembayaran angsuran pinjaman, pengambilan kas oleh pemilik, dan lainnya. (humaspolsa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *