Mahasiswa sebagai generasi muda dituntut untuk senantiasa mengembangkan kemampuannya. Tidak hanya terkait ruang lingkup bidang studinya, mahasiswa juga sudah selayaknya mengembangkan berbagai keilmuan dan pengetahuan di berbagai bidang. Termasuk di dalamnya yaitu bagaimana mahasiswa juga memahami atau menguasai khasanah budaya dan kekayaan dari negeri sendiri.
Hal inilah yang salah satunya mendorong mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis Politeknik Sawunggalih Aji (HIMABI POLSA) melaksanakan kegiatan “Sinau Gerabah”. Kegiatan yang dikemas dalam progam Study Trip ini dilaksanakan di Banjarsari Magelang pada Senin, 21 November 2022 lalu.
Study Trip diikuti oleh mahasiswa Podi Diploma III Administrasi Bisnis semester satu, tiga, dan lima. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia – Amin Muzaqi (Semester 5), kegiatan “Sinau Gerabah” diikuti oleh 64 mahasiswa dari berbagai angkatan.
“Sinau Gerabah ini merupakan kegiatan pelatihan yang ditujukan untuk menambah skill khususnya di bidang wirausaha. Kegiatan diikuti oleh 64 mahasiswa Administrasi Bisnis dan didampingi oleh 2 dosen,” jelas Amin.
Disampaikan lebih lanjut bahwa Program Study Trip kali ini tidak hanya diisi dengan kegiatan “Sinau Gerabah”. Selain mengikuti pelatihan gerabah di Banjarsari, mahasiswa juga menggelar fun games untuk menjalin keakraban, komunikasi dan kekeluargaan antar anggota HIMABI.
Ketua Program Studi Administrasi Bisnis – Agus Fitri Yanto, S.E., M.M. yang juga turut mendampingi selama kegiatan menjelaskan bahwa pihaknya senantiasa mendorong dan mengupayakan berbagai dinamisasi positif bagi mahasiswa. “Kita memberikan apresiasi positif kepada mahasiswa yang telah berinisiatif untuk meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang, termasuk dengan Sinau Gerabah ini. Ke depan HIMABI juga akan menggelar berbagai pelatihan secara berkala. Tentunya ini sangat bermanfaat para mahasiswa,” jelasnya.
Kegiatan Sinau Gerabah juga dihadiri secara langsung oleh Direktur POLSA – Danis Imam Bachtiar, S.E., M.M. Dalam sambutannya, Danis mendorong mahasiswa untuk senantiasa membekali diri dengan berbagai kemampuan, termasuk salah satunya yaitu soal bisnis kerajinan gerabah. Menurutnya, mahasiswa harus mampu dan mau untuk terus belajar, tidak hanya dari kampus tetapi juga dari berbagai khasanah yang ada di masyarakat, termasuk yang ada di Banjarsari. (humaspolsa)