Dagadung Zoefa merupakan salah satu produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purworejo yang bergerak dibidang makanan terutama jajanan oleh-oleh dan didirikan oleh Uswatun Mufti. Dagadung Zoefa termasuk kedalam UMKM makanan atau jajanan oleh-oleh yang berasal dari Dukuh Wetan, Sutogaten, Desa Pituruh, Kecamatan Pituruh Purworejo. Dagadung Zoefa merupakan makanan yang berasal dari umbi gadung yang diolah menjadi keripik gadung. Dengan melalui proses yang panjang untuk menghilangkan kandungan racun didalam umbi agar dapat dikonsumsi oleh manusia. Tanaman gadung ini biasanya akan panen pada saat umur tanamannya sudah mencapai 12 (dua belas) bulan atau daunnya sudah menguning. saat itulah umbi gadung siap dipanen dan dibuat keripik gadung untuk kemudian dijual ke pasar maupun hanya sekedar untuk dikonsumsi sendiri.
Terciptanya produk Dagadung Zoefa atau keripik gadung ini bermula dari keprihatinan Uswatun melihat potensi banyaknya stok gadung dari petani di Pituruh. Para petani biasanya akan menjual olahan gadung yang dibuat keripik kepada para pedagang dengan bentuk mentahan atau dikeringkan layaknya kerupuk. Para pedagang yang membeli keripik gadung mentah biasanya akan dijual kembali ke luar daerah Pituruh. Kemudian oleh pedagang selanjutnya akan dijual lagi dalam bentuk matang ke luar area Purworejo maupun sekitarnya. Sangat disayangkan sekali produk tersebut tidak dijual langsung oleh para produsennya, padahal jika diolah sendiri dan dijual dalam bentuk jadi akan dapat meningkatkan nilai jualnya.

Hal inilah yang kemudian mendorong Uswatun untuk mengangkat nilai jual keripik gadung dengan menjadikan Zoefa Snack sebagai penyalur bagi para petani gadung di sekitar, serta menginovasikan packaging produk menjadi lebih menarik dan modern. Selain itu juga sebagai upaya pemanfaatan sumber daya alam yang memang sudah melimpah di daerah Pituruh. Tidak hanya untuk memanfaatkan sumber daya alam saja, Zoefa Snack juga secara tidak langsung telah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitarnya yang terkena imbas positifnya. Tujuan lain dari terciptanya produk Dagadung Zoefa ini juga sebagai upaya pengenalan makanan lokal kepada masyarakat luas tak terkecuali generasi muda.
Namun beberapa produk ada yang masih menggunakan kemasan ekonomis dan ada juga yang menggunakan keranjang kecil. Hal ini tergantung dari sasaran konsumen yang dituju, seperti pada minimarket, swalayan dan toko-toko kecil pasti akan menggunakan kemasan duduk karena mangsa pasarnya adalah ibu-ibu yang gemar mencari barang murah tapi enak dan menarik. Berbeda halnya ketika produk Dagadung ditempatkan pada swalayan besar seperti Alfamart, Laris, dan sebagainya. Jika produk Dagadung memasuki pasar modern maka menggunakan kemasan duduk meski kemasan ekonomis pun masih kerap disertakan.
Dagadung Zoefa memang memiliki dua macam kemasan. Kemasan yang pertama adalah kemasan duduk atau premium dan kemasan yang kedua adalah kemasan ekonomis. Untuk kemasan ekonomis biasanya disetorkan ke outlet swalayan yang bekerja sama dan juga Alfamart. Sementara untuk kemasan yang premium atau kemasan duduk akan di pasarkan di bandara YIA atau expo-expo di tingkat provinsi atau nasional.

Keripik gadung dari Zoefa Snack ini memiliki cita rasa gurih dan pedas. Cita rasa yang unik inilah yang membedakan Dagadung dengan produk lainnya di pasaran. Selain cita rasanya yang berbeda dari keripik gadung di pasaran Zoefa Snack juga menginovasikan packaging (kemasan) dari keripik gadung ini menjadi lebih menarik dengan tampilan fisik yang full color dan dengan menggunakan kemasan standing pouch (kemasan duduk).
Saat ini Dagadung Zoefa memiliki dua varian rasa populer yaitu varian rasa pedas dan varian original atau gurih asin. Dengan varian rasa yang berbeda diharapkan dapat menarik minat konsumen agar lebih mencintai produk lokal dan sekaligus mengenalkan makanan jaman dahulu kepada masyarakat.
Pemasaran produk Dagadung sendiri mulanya dilakukan melalui getok tular (dari mulut ke mulut) seperti kebiasaan orang desa umumnya. Namun seiring perkembangan teknologi, pemasaran Dagadung pun semakin bervariasi seperti menggunakan media sosial, kartu nama perusahaan dan lainnya. Lalu mulai menitip pada toko dan swalayan atau minimarket seperti Alfamart dan juga beberapa di swalayan yang berbeda daerah. Dagadung juga membangun jaringan usaha di Yogyakarta Internasional Airport dengan harapan dapat mengenalkan produk Dagadung lebih luas lagi.
Produk gadung ini juga tak jarang mengikuti beberapa kegiatan festival atau kegiatan pameran produk UMKM yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo maupun dari pihak UMKM sendiri. Tak jarang produk Dagadung ini juga tampil di luar daerah Purworejo bersama dengan produk UMKM lainnya yang berasal dari Purworejo. Seperti pada saat perayaan Jogja festival di Candi Prambanan yang melibatkan produk UMKM dari beberapa daerah sekitar Jogja dan juga produk UMKM dari seluruh daerah di Indonesia.

Seiring perkembangan teknologi informasi dan pemasaran digital dewasa ini, Dagadung Zoefa berupaya menghadirkan produknya melalui media online berupa website. Oleh karena itu Dagadung Zoefa menggandeng DIII Administrasi Bisnis Politeknik Sawunggalih Aji untuk menggarap website yang dibutuhkan. Melalui kerjasama ini, mahasiswa Semester 5 DIII Administrasi Bisnis – Maeyka Ajeng Puspita sukses merancang dan membangun website Dagadung Zoefa sebagai media promosi dan pemasaran online.

Website karya Maeyka inimemiliki tampilan beranda yang cukup menarik karena meliputi tampilan produk terlaris, foto produk, ajakan berbelanja, dan juga manfaat produk. Tampilan home juga merupakan tampilan yang akan muncul terlebih dahulu setelah mengakses website, itulah mengapa tampilan beranda berisi ajakan atau penawaran terhadap konsumen. Header terletak pada bagian paling atas dari situs website Dagadung Zoefa. Pada bagian header ini terdapat logo, pencarian, menu, keranjang dan juga akun. Header ini akan selalu ditampilkan pada saat mengakseshalaman website Dagadung Zoefa

Di bawah header terdapat ucapan selamat datang, dan juga kata copywriting. Tulisan tersebut berada pada tampilan Slide show yang menampilkan gambar dari produk Dagadung Zoefa dengan cara bergerak terus menerus atau berganti gambar.
Pada tampilan setelah dari slide show terdapat tampilan produk terlaris. Tampilan ini difungsikan seperti katalog produk untuk memberikan rekomendasi kepada konsumen tentang produk terlaris dari Dagadung Zoefa. pada bagian produk terlaris terdapat Dagadung Zoefa dengan all varian rasa, terdapat pula bawang goreng, intipen, dan juga olayur stik.

Dibawahnya menyajikan tampilan yang menjelaskan tentang manfaat dari produk dan mengandung kata ajakan kepada pembeli agar pembeli berminat membeli produk Dagadung. Tentu saja manfaat dari gadung bukan hanya sekedar agar konsumen minat, karena memang manfaat tersebut benar adanya.

Kemudian dilengkapi pula dengan tampilan testimoni dari konsumen yang telah melakukan pembelian produk Dagadung Zoefa. Pada tampilan ini konsumen dapat mengisi pada bagian penilaian produk sehingga akan lebih mudah memberi tanggapan terhadap produk yang dibeli. Sedangkan pada beranda bagian bawah (footer) berisi tentang menu, fitur mengikuti situs website, media sosial, dan juga pembuatan. Footer pada website Dagadung Zoefa umumnya sama hanya ada perbedaan pada salah satu footer di bagian kontak.

Untuk membeli produk yang ditawarkan, konsumen bisa melihatnya pada katalog produk. Pada tampilan produk Dagadung ini memuat seperti nama produk, gambar, galeri produk, dan informasi harga produk Dagadung Zoefa. Terdapat juga komentar sebagai tampilan yang akan memuat penilaian pelanggan. Bagi konsumen yang ingin memesan melalui Whatsappjuga bisa dengan mengakses menu beralih ke Whatsapp.
Setelah katalog produk, menu semua produk memiliki submenu pesanan dan checkout. Menu pesanan memiliki fitur dasbor, pesanan, unduhan, detail akun dan keluar. Selain itu juga terdapat cari produk pada bagian tampilan pesanan. Menu checkout menyajikan proses pemesanan langkah terakhir agar produk dapat diproses oleh penjual. Tampilan menu checkout mencangkup seperti nama pembeli, alamat, detail belanja, dan juga fitur lainnya. Jika konsumen membutuhkan informasi lebih detail mengenai cara belanja, di website juga sudah tersedia informasi lengkap mengenai ketentuan order yang difungsikan untuk mengatur ketentuan order olehkonsumen. Disediakan pula menu cara belanja yang berisi tentang bagaimana cara berbelanja dengan menggunakan situs Dagadung Zoefa.

Kaprodi Administrasi Bisnis – Agus Fitri Yanto, S.E., M.M. memberikan apresiasi positif atas karya mahasiswa tersebut. Disampaikan bahwa praktikum mahasiswa Administrasi Bisnis tidak hanya sekedar praktek, tetapi secara bertahap diarahkan untuk menjadi karya yang secara nyata bermanfat bagi masyarakat, pelaku usaha, dan lainnya. Pihaknya berharap ke depan semakin banyak karya-karya mahasiswa yang digunakan oleh para pelaku usaha. (humaspolsa)